1.
Dampak Pemakaian Narkoba
Narkoba (narkotika dan Obat-obatan berbahaya), sangatlah
berbahaya dan dapat merusak kesehatan manusia baik secara fisik, emosi, maupun
perilaku para pemakainya.
Berikut dampak narkoba dari berbagai faktor yang
dipengaruhinya:
1) Dampak narkoba terhadap fisik:
Efek pemakaian narkoba terhadap fisik seseorang adalah
sebagai berikut:
a. Muka tampak pucat.
b. Mata terlihat cekung dan memerah.
c. Bibirnya tampak kehitam-hitaman.
d. Tangannya terdapat bintik-bintik merah.
e. Berat badan turun sehingga tampak kurus.
f. Buang air besar dan kecil kurang lancar.
2) Dampak narkoba terhadap emosi:
Efek dari pemakaian narkoba terhadap perubahan emosi sebagai
berikut:
a. Emosi tidak stabil
b. Sikap membangkang jika ditegur atau dimarahi
c. Sangat sensitif dan mudah bosan.
d.
Hilangnya nafsu makan
3) Dampak narkoba terhadap perilaku:
3) Dampak narkoba terhadap perilaku:
Pemakai narkoba akan menunjukkan perilaku negatif sebagai
berikut:
a. Sering menyendiri
b. Malas
c. Sering melupakan
tanggung jawab
d. Menjauh dari
keluarga
e. Menunjukan sikap
tidak peduli
f. Bersikap
manipulatif
g. Takut terhadap air
h. Batuk dan pilek
berkepanjangan
i. menghabiskan waktu
ditempat-tempat sepi dan gelap, seperti di kamar tidur, kloset, gudang, atau
kamar mandi
j. Sering mengalami mimpi buruk
j. Sering mengalami mimpi buruk
k. Mengeluarkan
keringat berlebihan
l. Mengalami nyeri
kepala
2.
Merokok dan Dampak Negatifnya
Rokok dapat menimbulkan asap yang berbau tidak sedap serta menyebabkan
sesak napas dan batuk-batuk. Asap rokok mengandung bahan kimia yang berbahaya.
Tidak kurang 1.000 bahan kimia yang ada pada asap rokok. Selain membahayakan
penghisapnya rokok juga membahayakan pada orang-orang sekitarnya. Walaupun
tidak merokok tetapi mereka ikut mengisap asap rokok . orang seperti itu
disebut sebagai perokok pasif ( diam). Dengan demikian asap rokok dapat
dikatakan zat pencemar udara.
Terdapat berbagai bahan kimia yang terkandung di dalam rokok
yang memiliki sifat racun diantaranya:
1) Tar
Tar merupakan komponen dalam asap rokok yang tinggal sebagai
sisa sesudah dihilangkan nikotin dan tetesan-tetesan cairannya. Tar merupakan
kumpulan berbagai zat kimia yang berasal dari daun tembakau sendiri, maupun
yang ditambahkan pada tembakau dalam proses pertanian dan industri rokok. Perlu
diketahui bahwa kadar tar dalam rokok merupakan zat perangsang timbulnya kanker
dalam tubuh.
2) Nikotin
2) Nikotin
Nikotin adalah zat yang terdapat pada daun tembakau yang
dapat menyebabkan rasa ketagihan. Nikotn adalah zat yang berbahaya karena dapat
menyebabkan terhentinya pernapasan. Menghisap rokok sama saja dengan mengisap
nikotin. Nikotin menaikkan tekanan darah dan mempercepat denyut jantung hingga
pekerjaan jantung menjadi berat.
3) karbon monoksida
3) karbon monoksida
Karbon monoksida adalah gas beracun yang tidak berbau sama
sekali. Gas karbon monoksida yang terdapat dalam asap rokok dapat menyebabkan
ganguan terhadap haemoglobin (Hb, darah merah). Karbon monoksida dapat
menyingkirkan oksigen (O2 ) dalam tubuh. Bahaya yang lainnya adalah akan
menyebabkan penyempitan jaringan pembuluh darah.
3. Minuman Keras dan Dampak Negatifnya
Minuman keras yang mengandung alkohol (etanol) dapat
menganggu kesehatan. Alkohol merupakan cairan bening tidak berwarna yang mudah
menguap serta terbakar. Alkohol diperoleh dari proses fermentasi karbohidrat.
Alkohol mudah dimetabolisme oleh tubuh sehingga cepat menimbulkan ketagihan
atau kecanduan bagi peminumnya.
Orang yang mengkomsumsi alkohol dapat merugikan orang lain.
Orang yang kecanduaan alkohol sering melakukan tindakan kriminal, misalnya
mencuri, merampok, memperkosa, dan bahkan membunuh. Alkohol juga membahayakan
bagi kesehatan.
Beberapa bahaya alkohol diuraikan sebagai berikut ini.
- Alkohol dapat
menganggu sistem saraf, orang yang mengkomsumsi alkohol dalam jumlah banyak minum
alcohol akan mabuk sehingga tidak peka akan keadaan sekitarnya. Ia akan berkata
tanpa kesadaran sehingga perkataanya tidak masuk akal untuk diajak
berkomunikasi.
- Orang yang
mengkomsumsi alkohol beresiko mengalami gangguan metabolisme tubuh yang
berdampak pada kegagalan jantung atau kelainan jantung hal itu disebabkan
karena lemak tertimbun pada pembuluh darah arteri sehingga dapat menghambat
aliran darah dan kerja jantung meningkat.
- Orang yang
mengkomsumsi alkohol dapat menyebabkan hambatan pembentukan trombosit yang merusak
sumsum tulang sehingga dapat menyebabkan pendarahan, anemia, dan kekurangan sel
darah putih.
- Dapat merusak hati
dalam jangka panjang mengakibatan kegagalan fungsi hati dan kanker.
- Mengomsumsi alkohol
dapat meningkatkan kerentaan infeksi karena kerusakan saluran napas, hati, atau
kurang makan.
- Dapat menyebabkan
kerusakan susunan syarafyang mengendalikan aliran darah sehingga menimbulkan
warna kemerahan pada kulit. Selain itu alcohol juga menyebabkan pelebaran
pembuluh darah pada kulit
- Alkohol mengganggu
kemampuan ginjal untuk menyerap cairan. Akibatnya , tubuh menjadi kekurangan
cairan (dehidrasi ) kekurangan cairan dalam jumlah banyak.
4. Dampak Negatif Zat Psikotropika
Zat psikotropika sebenarnya merupakan obat yang dapat
mempengaruhi pikiran dan sistem saraf. Zat psikotropika dapat ditemukan dalam
tumbuhan seperti ganja, mariyuana, opium, dan kokain dan digunakan sejak dahulu
kala. Sekarang terdapat beragam jenis zat psikotropika yang dibuat manusia.
Berdasarkan fungsinya obat psikotropika dibedakan menjadi
tiga yaitu obat stimulan, obat depresan, dan obat halusinogen :
- Obat stimulan ( obat perangsang ) adalah
obat yang merangsang sistem saraf sehingga orang yang merasakan lebih percaya
diri dan selalu waspada contoh obat ini adalah, kafein nikotin dan kokain
- Obat depresan ( obat penenang ) adalah obat
yang dapat menekan sistem saraf sehingga pemakaiannya merasa ngantuk dan
tingkat kesadarannya turun. Contoh obat jenis ini adalah alcohol dan
barbiturate.
- Obat halusinogen adalah obat yang dapat
membelokkan pikiran pemakaiannya, orang yang menggunakan obat psikotropika akan
mengalami gangguan sistem saraf. Beberapa diantaranya adalah sebagai berikut.
- Narkotika dapat menyebabkan rasa sakit
dan membuat sensasi sehingga pemakaianya merasa senang karena tidak terganggu
masalah yang di hadapinya. Namun, penggunaan yang berlebihan dapat menyebabkan
kematian.
- Kokain dapat digunakan untuk pembiusan
lokal. Kokain bersifat stimulan terhadap sistem saraf sehingga dapat
meningkatkan stamina dan mengurangi kelelahan. Namun penggunan kokain hanya
sementara biasanya diikuti dengan perasan tertekan dan takut (depresi).
Penggunaan yang berlebihan dapat menyebabkan pingsan atau bahkan kematian jika
penggunaanya tiba-tiba dihentikan pecandu akan menderita penyakit dengan
tanda-tanda kejang-kejang, muntah, diare, berkeringat dan sukar tidur.
- Morfin dapat menghilangkan rasa sakit.
Namun, morfin menyebabkan rasa kantuk dan lesu, kebingunan, perasaan kebahagian
yang berlebihan (euforioa), dan gangguan system pernapasan.
- Ekstasi dapat menimbulkan rasa segar dan
penuh energi sehingga pemakaiannya merasa mengantuk. Namun, pemakai obat ini
mengurangi keinginan untuk minum sehingga dapat mengalami dehidrasi. Penggunaan
dalam waktu lama menyebabkan kehilangan daya ingat dan kemampuan menggerakan
badan.